Pembulu Tepis Indonesia Yang Pernah Jadi Juara All England

Facobook Online - Pembulu Tepis Indonesia Yang Pernah Jadi Juara All England, Kompetisi All England 2021 akan diawali ini hari, Rabu (17/3/2021) sampai Minggu, 21 Maret 2021. Tujuh wakil terbaik Indonesia di turunkan untuk berebutan titel juara di Utilita Birmingham Tempat, Inggris.

Empat tahun akhir, Indonesia selalu sukses bawa pulang minimal satu titel juara. Tiga dari double putra lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (2017-2018) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2019).

Titel juara All England 2020 disembahkan bidang ganda campuran Indonesia melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan jadi gelar tunggal Indonesia dari kompetisi badminton paling tua di bumi ini.

Pembulu Tepis Indonesia Yang Pernah Jadi Juara All England

Tetapi, ke-3 wakil Indonesia itu bukan salah satu penepak bulu Tanah Air yang sudah pernah mencicip titel juara All England. Indonesia pernah kumpulkan 48 gelar dari All England.

Pembulu Tepis Indonesia Yang Pernah Jadi Juara All England

Double putra jadi bidang paling produktif menyumbangkan gelar. Berikut jejeran wakil Indonesia yang pernah membawa pulang dengan gelar All England.

1. Tunggal putra ada lima nama

Ada lima wakil Indonesia yang pernah bawa pulang titel juara tunggal putra dari ajang All England sejauh riwayat Indonesia.

Diawali pada Tan Joe Hok (1959), Rudy Hartono (1968-1974, 1976), Liem Swie King (1978, 1979, 1981), Ardy B Wiranata (1991), dan Hariyanto Arbi (1993-1994).

Sayang, sampai saat ini tidak ada kembali tunggal putra Indonesia yang sukses merampas gelar kemenangan ini. Di All England 2021, dua wakil tunggal putra di turunkan. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie siap coba keberuntungan untuk membawa pulang gelar.

2. Tunggal putri cuman Susy Susanti

Susy Susanti sebagai salah satu olahragawan tunggal putri Indonesia yang pernah memiliki titel juara dari kompetisi berprestise ini. Sesudahnya, tidak satu juga wakil tunggal putri Tanah Air yang sukses bawa pulang gelar yang serupa.

Tidak cuman terdaftar sebagai salah satu tunggal putri Indonesia yang pernah membawa pulang titel juara All England, Susy Susanti bahkan juga mengumpulkan empat titel juara dari gelaran berprestise itu.

Susy menyikat titel juara All England pertama kalinya pada 1990 dan sukses mempertahankannya pada 1991. Catatan prestasi jaga titel juara All England Susy sempat pernah berhenti pada 1992, selesai kalah dari wakil Tiongkok, Ye Zhaoying, di set ke-2 .

Susy kembali bawa pulang titel juara All England 2 tahun berturut-turut pada 1993 dan 1994. Sampai sekarang ini Indonesia masih menunggu titel juara All England dari bidang tunggal putri yang seakan mati suri.

3. Double putra ada 11 pasang

Bidang double putra jadi bidang yang paling produktif mengumpulkan titel juara dari kompetisi All England 2021. Sepanjang empat tahun akhir, terkecuali pada 2020, wakil double putra selalu sukses membawa pulang titel juara.

Titel juara All England dari double putra paling akhir disembahkan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 2019. Pada 2020, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak berhasil merampas titel juara selesai kalah pada set final menantang wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Berikut daftar double putra Indonesia yang sukses membawa pulang titel juara:

1. Cristian Hadinata/Ade Chandra (1972, 1973)

2. Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974, 1975, 1977, 1980)

3. Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (1981, 1984)

4. Rudy Gunawan/Eddy Hartono (1992)

5. Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1994)

6. Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1995, 1996)

7. Candra Wijaya/Tony Gunawan (1999)

8. Tony Gunawan/Halim Haryanto (2001)

9. Candra Wijaya/Sigit Budiarto (2003)

10. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2014, 2019)

11. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018).

4. Double putri ada dua pasang

Dari bidang double putri, dua titel juara sempat pernah dicapai dari kompetisi BWF Super 1000 All England. Itu juga terjadi saat sebelum 2000-an.

Pasangan Minarti Sudaryanto/Retno Koestijah sukses sembahkan titel juara All England pertama untuk bidang double putri pada 1968. Prestasi ini lalu dilanjutkan pasangan Verawaty/Imelda Wiguna yang sukses bawa pulang titel juara pada ajang All England 1979.

Di kompetisi All England 2021 ini, pasangan double putri terbaik Tanah Air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di turunkan bertanding. Akankah mereka dapat ambil titel juara untuk Indonesia?

5. Ganda campuran ada empat pasang

Sesudah double putra, bidang ganda campuran termasuk rajin menyumbangkan titel juara dari kompetisi All England. Telah ada enam titel juara All England yang dicapai bidang ganda campuran Indonesia sampai sekarang ini.

Gelar itu disembahkan pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1979), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014), Praveen Jordan/Debby Susanto (2016), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2020).

Praveen terdaftar sebagai salah satu ganda campuran Indonesia yang sukses sembahkan dua titel juara All England dengan 2 pasangan berlainan. Di ajang All England 2021 ini, bersama pasangannya Melati Daeva Oktavianti, Praveen akan bertanding dengan status juara bertahan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »